BADUNG - Universitas Udayana (Unud) menerima kedatangan Asesor dalam rangka asesmen lapangan sertifikasi Asean University Network-Quality Assurance (AUN-QA) Tahun 2023 untuk empat program studi bertempat di Ruang Bangsa Gedung Rektorat Kampus Jimbaran, Selasa (8/8).
Adapun Asesor yang datang terdiri dari The Chief Assessor of the 340th AUN-QA Program Assessment-Universitas Udayana: Prof. Dr. Kiran Kaur; The AUN-QA Lead assessors: Prof. Dr. Clarita D. Carillo, Assoc. Prof. Dr. Pham Van Tuan, Mr. Prem Anand M Arjunan; The AUN-QA Assessors: Dr. Alma Maria O Salvador, Asst. Prof. Nimit Mengveha, Prof. John Donnie A. Ramos, Dr. Luong Thi Hong Gam; The AUN-QA Secretariate: Quality Officer Ms. Nuruljannah Chetue-ngoh.
Adapun empat program studi yang mengikuti sertifikasi AUN-QA kali ini yaitu Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, Prodi Arsitektur Fakultas Teknik, Prodi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Prodi Pengelola Perhotelan Fakultas Pariwisata.
Rektor Unud Prof. I Nyoman Gde Antara menyampaikan bahwa menjadi World Class University pada tahun 2045 merupakan tujuan dari rencana pembangunan jangka panjang Universitas Udayana tahun 2019 - 2045.
Rencana aksi tersebut mencakup empat tahapan target berturut-turut yang diawali dengan transformasi Universitas Udayana menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Internasionalisasi merupakan indikator kinerja penting untuk tahap ini, yang dicapai melalui beberapa pendekatan seperti akreditasi dan atau sertifikasi program, penelitian bersama, dan banyak lagi.
Program internasionalisasi lain yang telah dirintis adalah pembentukan International Advisory Boards (IAB) Universitas Udayana dan program yang berfokus pada riset dan kolaborasi yaitu Senior Fellows Universitas Udayana (UNISERF) dan International Partnerships Institution-based Research (INSPIRE).
Bersama-sama, program-program ini akan mempercepat pengakuan internasional Universitas Udayana.
Dengan memperoleh sertifikasi ASEAN Universities Network Quality Assurance, Universitas Udayana akan dapat memperoleh manfaat dan berkontribusi untuk wilayah tersebut serta wilayah lain melalui kolaborasi pendidikan, penelitian, dan studi bersama dengan Anggota AUN-QA lainnya.
"Terlihat bahwa Sistem AUN-QA secara efektif memenuhi kebutuhan institusi pendidikan tinggi, dengan program Expected Learning Outcome (ELO) sebagai tujuan akhirnya. Menurut sistem AUN-QA, seluruh sistem universitas harus beroperasi secara bersamaan di bawah sistem penjaminan mutu internal yang diformalkan.
Oleh karena itu Universitas Udayana telah memutuskan untuk mengadopsi dan mengimplementasikan metodologi AUN-QA. Kami akan melakukan banyak upaya untuk mengaktifkan dan menerapkan sistem AUN-QA secara bertahap di seluruh program studi kami, " ujar Rektor Unud.
Dengan bergabung dalam Penjaminan Mutu Jaringan Universitas ASEAN, pihaknya berharap Universitas Udayana akan meningkatkan standar dan kualitasnya serta memperluas kerjasama antar universitas di dalam ASEAN dan sekitarnya. (Tim)